Sore ini tentang seputar sekolah anak-anak, tentang si kecilku yang besok menghadapi Unas (yang tengah menjadi trending topik), bagaimana tegangnya kami menghadapi ini, hingga kamu pun ikut tegang dan protes keras karena aku tidak tahu jadwal ujian si kecilku besok. Lalu membahas ujian si kakak, berlanjut ke si kecilmu yang terlalu baik di sekolah sehingga acapkali jadi korban kenakalan teman-temannya. Dan akhirnya, membawa kami berfikir, sebenarnya, anak-anak kami ini mau dibawa kemana melalui pendidikan di sekolahnya. Pendidikan di sekolah tak pernah punya cukup waktu untuk mendalami tentang pendidikan karakter, anak-anak hanya harus sekolah dan mendapat nilai tinggi, lalu lulus. Anak-anak tidak diajarkan dengan sebenar-benarnya tentang bagaimana tatacara bersikap, bergaul, berteman. Sebatas teori mungkin ada, namun bagaimana teori itu mewujud dalam pergaulan sehari-hari sepertinya masih menjadi pekerjaan orangtua masing-masing untuk mewujudkannya.
Tetes terakhir kopi dari cangkir kami sudah berpindah ke kerongkongan, dirimu sudah terdengar melemah menahan kantuk, dan akupun harus bersiap untuk perjalanan esok pagi. Obrolan sore ini, dan obrolan kemarin dan obrolan-obrolan kita nanti, akan menjadi catatan catatan bermakna. Bagaimana aku bisa bosan membagi kisah denganmu??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar